Informasi tersebut sangat meyakinkan karena ditampilkan dalam bentuk berita TV di situs Onion News Network. Berita itu ditampilkan seperti layaknya berita pada umumnya, disampaikan seorang penyiar TV. Berita itu menyebutkan hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa Justin Biber berusia 51 tahun dan seorang fedeofil.
Bahkan, berita itu juga menampilkan jumpa pers dari aparat kepolisian setempat. Pejabat tersebut menyampaikan kalimat terkait pelecehan seksual terhadap anak-anak. Tanpa menyebutkan nama Justin Bieber, pejabat polisi itu menjelaskan kasusnya dengan sangat meyakinkan. Tentu saja, jumpa pers itu juga hoax.
Untuk menyakinkan, berita itu juga menampilkan pria tua yang dianggap sebagai wajud asli Bieber sedang menyanyikan salah satu lagu Justin Bieber. Tentu saja, video itu juga hoax karena sebenarnya hanya menampilkan seorang tua yang lipsynch lagu Justin Bieber.
Pembuat berita hoax itu terkesan sangat profesional karena juga menampilkan kesaksian seorang anak perempuan yang dianggap sebagai korban Justin Bieber. Ia menyebutkan bagaimana pria tua yang berkedok Justin Bieber itu menggerayangi tubuhnya.
Bahkan, ditampilkan pula pakar psikologi kriminal memberikan analisisnya terkait kasus itu. Pakar tersebut memberikan analisis dengan sangat menyakinkan. Tentu saja, ia hanya sedang berperan sebagai pakar psikologi karena itu juga hoax.
Penyanyi pop remaja sensasional AS, Justin Bieber, jadi korban keganasan internet. Disebutkan, Bieber aslinya adalah pedofil berusia 51 tahun yang mengenakan topeng. Kabar tersebut kemudian beredar luas melalui sejumlah situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter
